nubanyumas.web.id - - Media Islam Rahmatan Lil 'Alamin

Dua Hal ini Penyebab Demokrasi Indonesia Tak Berkembang



Banyumas, NU Online
Sejak zaman kemerdekaan hingga saat ini, obrolan-obrolan politik di Indonesia tidak begitu banyak mengalami perubahan, diskusi politik di Indonesia masih terpaut hal yang itu-itu saja, bahkan hari-hari ini seperti dalam titik nadirnya. 

Demikian dikatakan Ketua Pengurus Cabang Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU Banyumas Luthfi Makhasin dalam sesi diskusi Cangkriuk Pojok PCNU di Halaman kantor PCNU Banyumas Ahad (10/3) malam. 

"Hal itu menurut saya disebabkan karena adanya dua residu, pertama karena politik orde baru dan kedua karena adanya semangat beragama tanpa mengunakan dasar-dasar beragama," katanya. 

Residu politik orde baru, lanjut Luthfi Makhasin menyebabkan dari semua kubu yang ada tak seutuhnya bersih atau bahkan terkait wacana lama yang masih direproduksi secara ulang. Kedua, sejak tahun 80-an ada semacam semangat hijaunisasi atau semangat beragama tanpa melalui jalur yang benar "Saya menyebutnya dengan beragama tanpa fote note, beragama tanpa mengunakan catatan kaki atau tanpa dasar yang jelas," lanjutnya. 

Dikatakan, mereka tidak menghargai otoritas agama secara tradisional, bahkan tidak mengakuinya. Dan semangat beragama tanpa sanad yang jelas atau tanpa fote note inilah yang residunya terasa pada hari-hari ini. "Ini barangkali yang disebut dengan sunnatullah, memang fase ini harus kita lalui. Namun saya optimis ada masa depan positif untuk selalu reflektif dan sadar pada dua residu ini," jelas dosen Unsoed Purwokerto itu. 

Kesadaran reflektif itu bisa jadi bukan dimulai dari ruang-ruang gemerlap, tapi bisa jadi muncul dari ruang-ruang remang seperti cangkruk NU dan diskusi seperti sekarang ini. 

Selain diskusi, acara cangkruk yang digelar oleh tiga lembaga LTN NU, Lesbumi, dan Lakpesdam PCNU Banyumas malam itu juga mengadakan penganugerahan hadiah kepada tiga pemenang lomba menulis biografi dan situs NU Banyumas. 

Lomba yang diadakan selama tiga bulan itu mendapat respons cukup positif dari masyarakat, tercatat sebanyak 20 judul tulisan telah berhasil dikumpulkan dan telah lolos seleksi untuk diterbitkan dalam bentuk buku. 

Lomba ini menurut Ketua LTN NU Banyumas Ahda Rudjito, di samping  upaya untuk mendokumentasikan tokoh-tokoh NU lokal di Banyumas, juga untuk mendorong terciptanya budaya literasi di masyarakat NU. 

"Sejak dahulu kita sudah terbiasa dengan tradisi lisan, lomba ini merupakan upaya kita bersama untuk mendokumentasikan tokoh-tokoh dan situs NU di wilayah Kabupaten Banyumas," jelasnya kepada NU Online. (Kifayatul Ahyar/Muiz

Sumber : http://www.nu.or.id/post/read/103493/dua-hal-ini-penyebab-demokrasi-indonesia-tak-berkembang 


Title : Dua Hal ini Penyebab Demokrasi Indonesia Tak Berkembang
Description : Banyumas,  NU Online Sejak zaman kemerdekaan hingga saat ini, obrolan-obrolan politik di Indonesia tidak begitu banyak mengalami pe...

Dapatkan Berita Terbaru dari Kami Via Email: