Pesan Persatuan Banser Banyumas di Hari Pahlawan

Banyumas, NU Online
Lalu lintas di Purwokerto, Sabtu (10/11) sore sedikit tersendat. Hujan rintik-rintik tampak mulai jatuh membasahi rumput hijau Alun-alun Purwokerto. Namun, hal itu tak menyurutkan semangat Ribuan angota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Banyumas, untuk melakukan aksi long march mengelilingi kota Purwokerto.

Aksi long march ini digelar untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional, dengan rute start dari Alun- alun Purwokerto ke arah timur perempatan Srimaya, kemudian ke arah utara sampai perempatan Kebondalem. Dari Kebondalem menuju ke arah barat hingga perempatan Omnia, kemudian dilanjutkan bergerak ke selatan untuk kembali di Alun-alun Purwokerto lagi.

Sebelum aksi long march, di lokasi yang sama juga digelar apel kebangsaan dan doa bersama untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Meski sedikit diguyur hujan, namun tak berpengaruh bagi khidmatnya kegiatan dan tetep berjalan dengan lancar.

Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Banyumas, Sarwono yang menjadi pemimpin apel mengatakan, tanggal 10 November merupakan hari bersejarah, hari di mana ribuan elemen masyarakat, tak memandang agama, golongan dan ras semua ikut berjuang membela kemerdekaan.

"Maka dari itu, saya menghimbau kepada seluruh kader Ansor dan Banser serta seluruh masyarakat untuk selalu memaknai hari pahlawan sebagai momentum persatuan dan perjuangan bersama untuk menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.

Sarwono juga mengingatkan agar masyarakat selalu belajar tentang sejarah, khususnya sejarah Negara Indonesia supaya bisa memahami bagaimana sulitnya berjuang memerdekakan Indonesia, juga menghimbau agar masyarakat tak melupakan sejarah.

Mengutip kata-kata Soekarno, "Jas Merah, Jangan sekali-kali melupakan sejarah, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya," lanjutnya.

Sekertaris PC GP Ansor Banyumas Ahamad Mualif kepada NU Online, Senin (12/11) mengatakan, kegiatan long march bukan cuma sekedar jalan-jalan keliling kota Purwokerto tetapi sekaligus juga membawa pesan persatuan dan kebinekaan kepada masyarakat.

"Akhir-akhir ini banyak pihak yang sedang mencoba merongrong persatuan dan kebinekaan, kita tak boleh tinggal diam, masyarakat harus bereaksi menyuarakan persatuan Indonesia yang sejak dulu dibangun oleh para pahlawan," katanya.

Wakil Ketua PW GP Ansor Jateng korwil Banyumas Cilacap Faisal Riza menegaskan, Ansor dan Banser tidak akan pernah gentar untuk selalu menjaga keutuhan NKRI dan tidak akan pernah surut untuk menegakan Islam Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah.

"Ansor dan Banser tetap setia menjaga NKRI," pangkasnya.

Tidak ada orasi apapun selama kegiatan long march. Mereka terlihat hanya membawa bendera merah putih dengan menyanyikan lagu-lagu Kebangsaan, serta membaca kalimat tahlil dan melantunkan shalawat diselingi yel-yel Banser. (Kifayatul Ahyar/Muiz)

Title : Pesan Persatuan Banser Banyumas di Hari Pahlawan
Description : Banyumas, NU Online Lalu lintas di Purwokerto, Sabtu (10/11) sore sedikit tersendat. Hujan rintik-rintik tampak mulai jatuh membasahi ru...